Pertimbangan AS menyerang Indonesia

Roy

Active Member
Nov 5, 2002
4,835
1
36
Ubud, Bali
> > Pentagon membayangkan jika AS terpaksa harus menyerang
> > Indonesia berapa kerugian yang harus di pikul pihak AS
> > dan berapa keuntungan pihak indonesia dari kehadiran
> > tentara AS di sana.

> > Begitu memasuki perairan dataran indonesia, mereka
> > akan di hadang pihak bea cukai karena membawa masuk
> > senjata api dan senjata tajam serta peralatan

> > perang tanpa surat izin dari pemerintah RI. Ini
> > berarti mereka harus menyediakan "Uang Damai", coba
> > hitung berapa besarnya jika bawaanya sedemikian
> > banyak.

> > Kemudian mereka mendirikan Base camp militer , bisa di
> > tebak di sekitar base camp pasti akan di kelilingi
> > oleh penjual Bakso, Tukang Es kelapa, lapak VCD
> > bajakan, sampai obral Cel-Dam Rp. 10000 3 Pcs. Belum
> > lagi para pengusaha komedi puter bakal ikut mangkal di
> > sekitar base camp juga.

> > Kemudian kendaraan-kendaraan tempur serta tank -tank
> > lapis baja yang di parkir dekat base camp akan di
> > kenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas
> > perpakiran daerah. Jika dua jam pertama perkendaraan
> > dikenakan Rp. 10.000,- (maklum tarif orang bule),
> > berapa yang harus di bayar AS kalau
> > kendaraan & tank harus parkir selama sebulan.

> > Sepanjang jalan ke lokasi base camp pasukan AS harus
> > menghadapi para Mr. Cepek yang berlagak memperbaiki
> > jalan sambil memungut biaya bagi kendaraan yang
> > melewati jalan tersebut. Dan jika kendaran tempur dan
> > tank harus membelok atau melewati pertigaan mereka
> > harus menyiapkan recehan untuk para Mr. Cepe.

> > Suatu kerepotan besar bagi rombongan pasukan jika
> > harus berkonvoi, karena konvoi yang berjalan lambat
> > pasti akan di hampiri para pengamen, pengemis dan
> > anak-anak jalanan, ini berarti harus mengeluarkan
> > recehan lagi. Belum lagi jika di jalan bertemu polisi
> > yang sedang bokek, udah pasti kena semprit kerena
> > konvoi tanpa izin. Bayangkan berapa uang damai yang
> > harus di keluarkan.

> > Di base camp militer, tentara AS sudah pasti nggak
> > bisa tidur, karena nyamuknya masya Allah, gede-gede
> > kayak vampire. Malam hari di hutan yang sepi mereka
> > akan di kunjungi para wanita yang tertawa dan
> > menangis. Harusnya mereka senang karena bisa berkencan
> > dengan wanita ini tapi kesenangan
> > tersebut akan sirna begitu melihat para wanita ini
> > punya bolong besar di punggungnya.

> > Pagi harinya mereka tidak bisa mandi karena di sungai
> > banyak di lalui "Rudal Kuning" yang di tembakkan
> > penduduk setempat dari "Flying helicopter" alias wc
> > terapung di atas sungai.

> > Pasukan AS juga tidak bisa jauh jauh dari pelaratan
> > perangnya, karena di sekitar base camp sudah mengintai
> > pedagang besi loakan yang siap mempereteli peralatan
> > perang canggih yang mereka bawa. Meleng sedikit saja
> > tank canggih mereka bakal siap dikiloin. Belum lagi
> > para curanmor yang siap beraksi dengan kunci T-nya
> > siap merebut jip-jip perang mereka yang kalau di
> > dempul dan cat ulang bisa di jual mahal ke anak-anak
> > orang kaya yang pengen gaya-gayaan.

> > Dan yang lebih menyedihkan lagi badan pasukan AS akan
> > jamuran karena tidak bisa berganti pakaian. Kalau
> > berani nekat menjemur pakaiannya dan meleng sedikit
> > saja, besok pakaian mereka sudah mejeng di pasar
> > jatinegara di lapak-lapak pakaian bekas.

> > Peralatan telekomunikasi mereka juga harus di jaga
> > ketat, karena para bandit kapak merah sudah mengincar
> > peralatan canggih itu.

> > Dan mereka juga harus membayar sewa tanah yang di
> > gunakan untuk base camp kepada haji Husin, Haji mamat,
> > dan engkong jai'dll, para pemilik tanah. Disamping itu
> > mereka juga harus minta izin kepada RT/ RW dan
> > kelurahan setempat, berapa meja yang harus di lalui
> > dan berapa banyak dana yang harus di
> > siapkan untuk meng-Amplopi pejabat-pejabat ini.

> > Para komandan di pasukan AS ini juga akan kena tugas
> > tambahan mengawasi para prajuritnya yang banyak
> > menyelinap keluar base camp buat nonton dangdut di RW
> > 06, katanya ada Inul di sana.

> > Membayangkan ini semua akhinya Rumsfield memutuskan
> > TIDAK AKAN MENYERANG INDONESIA !!

:lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
 

jos

New Member
Aug 28, 2006
15
0
1
Netherlands
Okay Roy, you make me corious, :cry: please translate (or is this message only for the Balinese... :?:

het beste der mai :!:

Jos.
 

Roy

Active Member
Nov 5, 2002
4,835
1
36
Ubud, Bali
Jos, Dyah is right about what would be lost in translation. It is a very funny spoof sent to Eri by a good friend in the government. My Bahasa Indonesia is way too rudimentary to understand it myself, but the gist of this spoof is why the US should attack Indonesia.

Some of the benefits to the Indonesian economy would be the parking fees collected on parked tanks, selling of bokso and sate to the troops and other things that as just expressed, is not so funny, but as Dyah points out, as expressed in Indonesian, is very funny. My wife roared when she first read it...so I thought the Indonesian members of this forum would get a kick out of it too.